Apa yang dicari dalam kehidupan ini......

Salam...


 Dalam dunia yg serba moden serta canggih ini, maka ramailah lahir org bijak pandai,org yg saling mengejar & saling mencabar antara satu sama lain, namun percaya atau tidak sebenarnya ramai orang merasa bingung dalam menghadapi hidupnya sendiri . Tidak tahu apa yang harus dilakukannya, tidak tahu apa yang akan dicari. Dalam menghadapi kebingungan ini segala macam cara ditempuh untuk mendapatkan jawabannya. Ada yang berusaha mendapatkan harga diri, ada yang berusaha mencari kekayaan sebanyak mungkin, ada yang berusaha mencari ilmu dan ada juga segelintir orang yang menyeksa dirinya untuk mendapatkan kenikmatan hidup yang tanpa disedarinya ia telah membunuh dirinya secara perlahan-lahan. Ada sesuatu kekosongan dalam dirinya

Bermacam-macam perkara yang dah dibuat @ dicuba nya , namun kekosongan hati itu tetap berjalan, sampai suatu saat timbul pertanyaan dalam dirinya: “Apa sebenarnya yang aku cari dalam hidup ini? Apa yang ingin aku capai? Apa yang ingin aku perbuat?” bertubi-tubi pertanyaan itu datang yang membuat dirinya bertambah bingung.

Sejenak mereka sempat merenung. Tiba-tiba muncul jawapan pada dirinya yang mana mereka jarang meluangkan masa untuk melihat dirinya sendiri, jarang sempat berbuat untuk dirinya sendiri, jarang sempat menikmati dirinya sendiri. Selama ini yang mereka lihat adalah orang lain. Yang sentiasa ingin bersaing dengan orang lain. Yang sentiasa  ingin berbuat untuk orang lain. Dan ia ingin mengabdi untuk orang lain. Yang mereka lihat, yang mereka cari adalah yang jauh dari dirinya.

Dalam merenung itu ia mulai merasakan betapa ia kehilangan dirinya sendiri, kehilangan hubungan dengan sumber kehidupan, sumber kekuatan, sumber pengetahuannya sendiri. Dalam merenung, kita akan  merasakan yang dirinya jarang berguru atau lebih tepat lagi jarang sekali mengadu  dengan pencipta kita, yang memberikan kehidupan, yang memberikan kasih sayang, iaitu Allah Yang Maha Esa. Dalam merenung, kita mulai bangkit, bangkit untuk maju menghadapi kehidupan.

Sekarang kita semua telah mantap untuk mengarungi lautan yang luas, maju ke angkasa lepas, menghadapi kehidupan yang penuh tentangan, dugaan, dan rintangan. Ia tidak kehilangan arah lagi. Walaupun kehidupan ini seperti kehidupan di dalam rimba: “Siapa yang kuat ia yang menang, siapa yang kuasa ia yang benar,” namun ia tidak ragu-ragu lagi. Keseimbangan antara keperluan material dan spiritual merupakan langkah pasti yang perlu kita  jalani. Kebahagiaan merupakan langkah awal untuk memulakan perjuangan itu tanpa mengikatkan diri pada hasilnya.  Dan,ingatlah bahawa  Allah Yang Maha Esa akan selalu disisi kita dan menerangi kita  untuk selangkah demi selangkah maju, tanpa melihat ke belakang lagi. Jalan terang terbentang di depannya. Cuma, terpulang kepada kita, mahu atau tidak meneruskan perjalanan itu.......